Teks Berjalan

MARI MEMBIASAKAN YANG BENAR, BUKAN MEMBENARKAN YANG BIASA

Friday, November 18, 2016

Lamunan

"Where does the time go ?
I don't want this to end
Where does the time go ?
Let's hang on to the moment we're in 
Of all the things we will remember
The good, the bad and all the blessings in disguise
Today will stick with me forever
Even if we have to say goodbye..........."

Bagi sebagian orang, mungkin alunan lagu dari A Great Big World ini tidaklah mempunyai arti atau mungkin hanya selintas lalu saja. Tapi tidak bagi Firman. Baginya, lirik lagu ini sangatlah jauh menyentuh relung kalbunya yang paling dalam. Bagaimana tidak, semua kenangan manis ketika bersama dengan Desmy begitu berkesan. Kesan yang amat dalam. 
Desmy bukanlah gadis dari kalangan the have. Ia hanya gadis biasa dengan segala kesederhanaannya. Tapi dibalik semua itu, terpancar aura kecantikan yang alami. Sikapnya yang luwes dan gayanya yang anggun, Kecerdasan serta pesona yang ada pada dirinya, membuat Desmy tampak lebih menonjol dari teman-temannya yang lain. Dan iapun aktif sebagai ketua Osis. Dimata Firman, Desmy merupakan sosok pribadi yang sempurna. Semua kelebihannya itulah yang  membuat Firman jatuh hati padanya. 
Lamunan Firman menerawang jauh ke masa silam, saat  ia masih duduk di sebuah sekolah kejuruan swasta. Firman mengenal Desmy ketika ia di nobatkan menjadi ketua Osis menggantikan dirinya yang telah habis masa jabatannya. Desmy menerima tugas dan tanggung jawab sebagai ketua Osis yang telah resmi setelah di gelar acara serahterima jabatan. Meski Firman tidak lagi menjabat ketua, tetapi Firman masih tetap berhubungan dengan ketua yang baru untuk sekedar memberikan arahan dan bimbingan. Kedekatan antara keduanya membuat mereka saling mengenal pribadi masing-masing. 
Waktu terus berjalan. Firman dan Desmy bukan lagi kakak dan adik kelas. Keduanya resmi berpacaran. Mereka saling berjanji setia. Disetiap waktu luang, mereka kerap jalan bersama, ke bioskop, ke mall, ke taman ke manapun mereka tampak berdua, seakan tak kan terpisahkan lagi. Mereka sudah benar-benar saling menyayangi. 
Tapi, seiring waktu berjalan pula, Firman harus meninggalkan sekolah menengah itu. Ujian akhir semester telah usai. Ia lulus dan harus melanjutkan kuliah di luar kota. Meskipun terasa sangat berat tuk meninggalkan sekolah yang telah memberinya kenangan terlebih lagi teramat berat meninggalkan gadis manis yang sangat ia kasihi, namun ia tetap harus meniti karir demi masa depannya kelak. 
"Life doesn't  always give us answers, some dots they won't connect until the years go by, If we're not meant to be together, some day we'll know the reasons why." 
Blep Seseorang menghentikan lagu yang sedang ia putar dari smartphone kesayangannya. Seketika lamunan Firman buyar. Firman bangkit dari posisinya yang sedang rebahan diatas sofa empuknya. "Papah ini lagi dengerin musik atau tidur ?" Tanya istrinya sembari tangannya meraih smartphone yang diletakkan didada Firman. 
"Eh, mamah bikin kaget aku aja."Ujar Firman. 
"Sudah sore, pah, lekas mandi sana !" Kata istrinya pula menyuruhnya agar segera mandi. 
Firman bangkit berdiri dan melangkah menuju kamar mandi. Sambil berjalan menuju kamar mandi, Firman melanjutkan bait terakhir dari lagu yang ia putar tadi. 
"Hidup tak selalu memberi kita jawaban, kehancuran hati mereka tak akan berhubungan sampai tahun-tahun berlalu, jika kita tak dimaksudkan tuk bersama, suatu hari kita akan tahu mengapa alasannya.     

-----ooo0ooo----- 

No comments:

Post a Comment