Teks Berjalan

MARI MEMBIASAKAN YANG BENAR, BUKAN MEMBENARKAN YANG BIASA

Monday, November 21, 2016

Tangisan Malam

Ada kalanya kita merasa hidup ini tidak beruntung. Disaat orang lain sudah terbuai dalam mimpinya, aku masih harus membersihkan lantai, menyapu halaman. Aku berpikir, jika hal ini kulakukan esok hari, tentu tidak akan selesai dalam waktu singkat. Jadi kuputuskan untuk melakukannya malam hari selagi para pegawai belum berdatangan. Aku melakukan pekerjaan ini karena aku menyadari betul bahwa hal ini sudah merupakan tugas dan tanggung jawabku, meskipun tugas ini tidaklah termasuk dalam "Tugas Pokok dan Fungsi"ku sebagai seorang security. Tapi biarlah, toh hal itu kulakukan hanya waktu bertugas malam saja.
Selengkapnya

Bersyukur sekali aku bisa mendapatkan pekerjaan ini meski tanpa ku duga sama sekali. Yah, seperti janji Allah SWT dalam firman-Nya yang artinya "Jika kamu bersyukur atas nikmat yang Kami berikan, niscaya nikmat itu akan Kami tambah. Akan tetapi, jika kamu kufur atas nikmat-Ku, niscaya azab-Ku sangat pedih". Ya, rezeki itu datang dari arah yang tidak terduga jika kita mau berusaha dan disertai doa, tawakal dan istiqomah serta bersyukur.
  • Berusaha dan berdoa, karena hidup ini tidak cukup dengan ongkang-ongkang kaki saja. Kita harus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Rezeki tidak datang dengan sendirinya. Ia harus kita jemput.
  • Tawakal, tidak selamanya apa yang kita cita-citakan dengan mudah terkabul, karena bisa saja hal itu tertunda, maka kita memerlukan suatu kesabaran dan ketawakalan. 
  • Istiqomah, harus kita lakukan terus menerus dan berkesinambungan, disertai pula kesabaran dalam menjalankan syariat, tidak bisa kita menginginkan sesuatu dengan cara instan. Firman Allah SWT dalam al-qur'an yang artinya "pintalah dengan sabar dan solat." 
  • Bersyukur apabila kita mendapat rezeki, baik itu besar maupun sekecil apapun, baik yang diharapkan maupun yang tidak terduga. Karena sudah sepatasnya kita sebagai makhluk wajib untuk besyukur.
Disini Penulis sekali-kali, bukanlah menggurui siapapun. Hanya berprinsip saling mengingatkan. Dan ini berdasarkan pengalaman pribadi yang sampai saat ini masih dilakukan. Jika ada pengunjung membaca artikel saya ini, mohon untuk tidak merasa tersinggung.
                                                                                                           Bersambung....



No comments:

Post a Comment